Combine Strom

Responsive Design

Responsive Design merupakan teknologi terbaru yang memiliki karateristik tentang desain template website. Dalam hal ini sebuah tampilan website dapat dilihat melalui perangkat seluler yang telah diatur dengan media CSS, maka anonim dapat berkreasi untuk menampilkan desain website yang indah pada perangkat seluler.

7 jam lagi Take-Off

 gambar dicolong dari vimac

Kirain postingan tentang prepare ke Bandung adalah postingan terakhirku dari Bali bulan Juli ini. Ternyata aku masih bisa post lagi sekali. hehehehe

Ralat dulu ya, ternyata aku gag diem di Bandung, tapi Cimahi. Biar ghea gag ribet katanya ngejelasin jadi dibilang aja Bandung. Geto.

Update dikit tentang piala dunia. Akhirnya cukup seorang bek saja untuk bisa menyingkirkan Jerman yang telah melibas Argentina dan Inggris. Hanya dengan skor tipis 1-0 akhirnya Spanyol akan menerima tantangan Belanda di final. Bintang world cup benar-benar menjadi bintang perdana bagi peraihnya kali ini. Sesuai postingan tentang bintang perdana.

Dan entah kenapa feelingku bilang kalo Belanda akan menang di final? Moga aja gag karena aku pendukung Spanyol (sesuai singkatan nama web ini, :p).

Beberapa jam lagi aku bakal take-off. Sekitar jam 6 pagi besok sesuai jadwal di tiket pesawatku.
Makasi buat ika atas pinjaman tasnya. Sempet ada kejadian ajaib denganya dan si Pacar juga. Pas lagi ngomongin Dawma tentang kemiripannya dengan Santi, eh Rama (pacarnya Dawma) sms Ika. Kemudian ketika ngomongin Wantek tentang kesolideritasnya terhadap sahabat, eh kita ketemu dia di POM bensin. Ajaib.

Rasa takjub akan panorama indah persawahan tepi jalan dan sejuknya udara diantara panasnya siang di kampungnya Ika di Cemagi, kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung pas minjem tas seketika ilang karena kejadian ini!

Besoknya, tepatnya tadi siang setelah nonton bola dan ngeblog, badanku lemes banget. Ketiduran padahal jam 11 ada bimbingan ama pak Manurung (pembimbing PKL). Dengan mengandalkan google map, ketemu juga rumahnya (meski sempet nyasar dikit). Di jalan rusak, gang buntu, serta rumah belum jadilah aku dan kelompok PKL ku (Ghea, Bonceng, dan Anik) melihat sosok dosenku berpakaian kuli bangunan!

Awalnya kukira dia tukang, ternyata dia ngebantu tukang yang merenovasi rumahnya. Berbincang dengan beliau sangat mengasikkan. Membuka pikiran kita kalo sangat sedikit orang yang bekerja sesuai disiplin ilmunya. Yang terpenting adalah kemampuan orang itu untuk mengembangkan diri serta instansi tempatnya bekerja.

Banyak lagi yang ia ceritakan. Tentang nasib temannya yang gag pandai kimia tapi akhirnya jadi bos pabrik karena punya link yang tepat (gag perlu pinter sebab semua udah ada acuannya di pabrik itu), serta ada yang kerja diluar negeri hanya karena bermodal pintar berbahasa asing. Dia menyayangkan jarang sekali mahasiswa ke pabrik cat, padahal disana bisa mencuri ilmu dan membuat usaha sendiri karena pada dasarnya pembuatan cat itu sangat gampang bagi orang kimia.

Semoga diskusi yang aku dan kelompokku lakukan akan berakhir baik di Cimahi nanti.

Perasaan aneh yang kurasakan pagi kemarin akhirnya terjawab sekarang. Adekku gag dapet SMA karena nilainya kurang lagi 0,2. Kini dia balik lagi ke kampung. Harus membayar uang lebih untuk masuk SMA disana karena dianggap beda kabupaten (ini menyangkut otonomi).

Terakhir, saat ibukku dateng buat mengupacarai akan keberangkatanku, saat ngebantu packing, barang-barang harus dibongkar lagi karena dompetku ketinggalan di dalem tas. Serta pas pulang, aku dan ibu nungguin bapak yang jalannya belakangan. Lama menunggu eh ternyata bapak mengira kami di belakangnya. Jadilah kita saling tunggu. Hadeeh.

Maaf postingan ini sangat panjang. Postingan terakhir di Bali soalnya. Belum tentu besok ampe sebulan aku bisa post lagi. See you.

gambar dicolong dari blah-blah-blah..

Posting Komentar

Copyright © Combine Strom | Dsign By: Rizky eka Pramana r